Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 17:29:11【Resep Pembaca】979 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(84)
Artikel Terkait
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat